Daftar Skema Kompetensi

Operator Junior Sistem Hidrolik bertugas untuk melakukan operasi dan pemeliharaan dasar pada sistem hidrolik dalam lingkungan industri. Tugas mereka meliputi mengidentifikasi komponen sistem, melakukan inspeksi rutin, mengganti bagian yang rusak, dan memastikan semua komponen berfungsi efisien. Mereka juga bertanggung jawab untuk mematuhi standar keamanan yang ketat, memonitor parameter operasional, dan berkomunikasi dengan tim teknis untuk melaporkan masalah operasional. Operator ini bekerja di bawah pengawasan ketat dan diharapkan memiliki pemahaman dasar tentang prinsip-prinsip hidrolik yang diaplikasikan dalam praktik kerja mereka.

Operator Junior Sistem Elektropneumatik bertugas mengoperasikan dan memelihara sistem elektropneumatik di lingkungan industri. Tanggung jawab mereka mencakup memastikan komponen elektronik dan pneumatik berfungsi dengan baik, melakukan inspeksi dan perawatan rutin, serta membantu dalam pengaturan dan kalibrasi sistem. Mereka juga harus mematuhi prosedur keselamatan kerja yang ketat dan berkomunikasi dengan tim teknis untuk melaporkan masalah atau kebutuhan perbaikan. Operator ini bekerja di bawah pengawasan dengan pemahaman dasar tentang prinsip-prinsip elektropneumatik yang diaplikasikan dalam operasional sehari-hari.

Operator Junior Sistem Otomasi PLC bertanggung jawab untuk mengoperasikan dan memelihara sistem otomasi berbasis Programmable Logic Controller (PLC) di lingkungan industri. Tugas mereka meliputi memastikan peralatan berjalan sesuai dengan program yang telah ditentukan, melakukan pemeliharaan dasar, dan memeriksa kinerja sistem. Operator ini juga membantu dalam kalibrasi dan troubleshooting sistem otomasi PLC, serta mematuhi standar keselamatan kerja. Mereka bekerja di bawah pengawasan dengan pemahaman dasar tentang prinsip-prinsip otomasi dan kontrol yang diterapkan melalui PLC.

Teknisi Senior Pengoperasian Mesin CNC bertanggung jawab atas pengoperasian, pemeliharaan, dan troubleshooting mesin CNC di lingkungan industri. Mereka memastikan mesin berfungsi optimal, melakukan setting, kalibrasi, serta pemrograman sesuai kebutuhan produksi. Selain itu, teknisi ini juga memantau kinerja mesin, melakukan perbaikan jika diperlukan, dan mematuhi prosedur keselamatan kerja. Sebagai teknisi senior, mereka memiliki pemahaman mendalam tentang prinsip kerja mesin CNC dan berperan penting dalam menjaga efisiensi operasional di lini produksi.

Teknisi Senior Pemeliharaan Sistem Robotik bertanggung jawab atas pemeliharaan, troubleshooting, dan perbaikan sistem robotik di lingkungan industri. Mereka memastikan robot berfungsi dengan baik, melakukan inspeksi rutin, kalibrasi, serta penggantian komponen yang rusak atau aus. Selain itu, teknisi ini juga terlibat dalam pengaturan dan pengoptimalan kinerja sistem robotik agar sesuai dengan kebutuhan produksi. Sebagai teknisi senior, mereka memiliki pemahaman mendalam tentang teknologi robotik dan bekerja untuk memastikan operasi yang aman dan efisien di tempat kerja.

Teknisi Senior Pemeliharaan Sistem Kelistrikan bertanggung jawab atas pemeliharaan, perbaikan, dan troubleshooting sistem kelistrikan di lingkungan industri. Mereka memastikan peralatan listrik berfungsi dengan baik, melakukan inspeksi rutin, penggantian komponen yang rusak, serta kalibrasi sistem sesuai standar operasional. Selain itu, teknisi ini juga berperan dalam mengidentifikasi potensi masalah dan mengimplementasikan solusi yang tepat untuk menjaga efisiensi dan keamanan sistem kelistrikan. Sebagai teknisi senior, mereka memiliki pemahaman mendalam tentang prinsip kerja sistem kelistrikan dan memastikan operasional yang andal serta aman.

Engineer Perancangan Sistem SCADA bertanggung jawab atas desain, pengembangan, dan implementasi sistem Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) yang digunakan untuk mengontrol dan memonitor proses industri secara otomatis. Mereka memastikan sistem SCADA bekerja secara efisien, melakukan integrasi dengan perangkat keras dan perangkat lunak terkait, serta memastikan kinerja optimal dalam pengumpulan dan analisis data. Engineer ini juga terlibat dalam troubleshooting, pemeliharaan, dan peningkatan sistem, dengan fokus pada keamanan dan efisiensi operasional.

Operator Pengoperasian Peralatan Mekatronika bertanggung jawab untuk mengoperasikan dan memelihara peralatan mekatronika yang menggabungkan teknologi mekanik, elektronik, dan kontrol komputer di lingkungan industri. Mereka memastikan peralatan berfungsi dengan baik, melakukan pemeriksaan rutin, dan menangani penyesuaian atau perbaikan dasar. Operator ini juga bekerja sesuai dengan prosedur keselamatan yang ketat dan berkoordinasi dengan tim teknis untuk menjaga kelancaran operasional peralatan mekatronika.

Teknisi Pemrograman PLC bertanggung jawab untuk merancang, memprogram, dan memelihara sistem berbasis Programmable Logic Controller (PLC) di lingkungan industri. Mereka mengembangkan program kontrol yang memastikan peralatan otomatis berfungsi sesuai kebutuhan proses produksi, serta melakukan troubleshooting dan modifikasi program jika diperlukan. Selain itu, teknisi ini juga memeriksa kinerja sistem secara berkala dan memastikan bahwa sistem PLC berjalan efisien serta aman sesuai dengan standar yang berlaku.

Teknisi Senior Pemeliharaan dan Perbaikan Sistem Elektronika bertanggung jawab atas pemeliharaan, troubleshooting, dan perbaikan peralatan elektronik di lingkungan industri. Mereka memastikan semua sistem elektronik berfungsi dengan baik, melakukan inspeksi rutin, penggantian komponen yang rusak, serta kalibrasi perangkat elektronik. Selain itu, teknisi ini juga menangani masalah teknis yang kompleks dan menerapkan solusi perbaikan untuk menjaga kinerja optimal dari sistem elektronik. Sebagai teknisi senior, mereka memiliki pemahaman mendalam tentang sistem elektronika dan berperan penting dalam menjaga keberlanjutan operasional yang aman dan efisien.

Teknisi Senior Pemrograman PLC dan HMI bertanggung jawab atas pemrograman, pengoperasian, dan pemeliharaan sistem berbasis Programmable Logic Controller (PLC) dan Human Machine Interface (HMI) di lingkungan industri. Mereka merancang program untuk mengontrol peralatan otomatis dan membuat antarmuka HMI yang memungkinkan operator memantau dan mengendalikan proses produksi dengan mudah. Selain itu, teknisi ini juga melakukan troubleshooting dan penyesuaian untuk memastikan sistem berjalan efisien dan aman. Sebagai teknisi senior, mereka memiliki keahlian mendalam dalam integrasi sistem PLC dan HMI untuk meningkatkan kinerja operasional.

Teknisi Senior Pemrograman Network PLC dan HMI bertanggung jawab atas pengembangan, pemrograman, dan pemeliharaan jaringan sistem berbasis Programmable Logic Controller (PLC) dan Human Machine Interface (HMI). Mereka memastikan komunikasi antar perangkat PLC berjalan lancar melalui jaringan yang terintegrasi, serta merancang antarmuka HMI yang memudahkan pengawasan dan kontrol proses industri. Selain itu, teknisi ini juga melakukan troubleshooting, memperbaiki kesalahan dalam program atau jaringan, serta memastikan sistem berfungsi optimal untuk mendukung efisiensi operasional.

Teknisi Senior DCS (Distributed Control System) bertanggung jawab atas pemrograman, pengoperasian, dan pemeliharaan sistem kontrol terdistribusi yang digunakan untuk mengelola proses industri secara otomatis. Mereka memastikan sistem DCS berfungsi dengan baik, memantau dan mengontrol proses, serta melakukan troubleshooting dan perbaikan jika diperlukan. Selain itu, teknisi ini juga terlibat dalam konfigurasi, kalibrasi, dan optimasi sistem untuk menjaga efisiensi dan keandalan operasional. Sebagai teknisi senior, mereka memiliki pemahaman mendalam tentang prinsip kontrol terdistribusi dan bekerja untuk memastikan keamanan serta kelancaran operasional.

Teknisi Senior Mekatronika bertanggung jawab atas pemeliharaan, perbaikan, dan pengembangan sistem mekatronika yang mengintegrasikan teknologi mekanik, elektronik, dan kontrol komputer. Mereka menangani instalasi dan troubleshooting peralatan mekatronik, melakukan penggantian komponen, serta memastikan sistem berfungsi dengan optimal. Selain itu, teknisi ini juga terlibat dalam pengaturan program PLC dan HMI untuk mengontrol mesin otomatis. Sebagai teknisi senior, mereka memiliki pemahaman mendalam tentang sistem mekatronik dan berperan penting dalam memastikan kelancaran dan efisiensi operasional di lingkungan industri.

Engineer Mekatronika bertanggung jawab atas desain, pengembangan, dan implementasi sistem mekatronik yang menggabungkan teknologi mekanik, elektronik, dan kontrol komputer. Mereka merancang solusi otomatisasi industri yang efisien, menangani instalasi dan pemrograman peralatan seperti PLC dan HMI, serta memastikan sistem beroperasi dengan lancar. Selain itu, mereka juga melakukan supervisi terhadap pemeliharaan dan perbaikan peralatan mekatronik untuk memastikan keberlangsungan proses produksi. Sebagai engineer, mereka memiliki pemahaman mendalam tentang integrasi teknologi mekatronik dan berperan penting dalam inovasi serta peningkatan efisiensi operasional.